Prabowo Subianto Ungkap Strateginya Lewat Pantun Kalau Ada yang Memfitnah dan Menjelekkan

BEKASI24JAM.COM – Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, membacakan sejumlah pantun saat menutup sambutannya.

Peristiwa terjadi di acara ‘Deklarasi Kaukus Generasi Muda Islam’ di Balai Kartini, Jakarta, Senin (18/12/2023).

“Sebagai penutup, saya akan bacakan pantun,” ucap Prabowo.

Dalam pantun itu, capres dari Koalisi Indonesia Maju ini menghadapi para pemfitnah.

Dia meminta agar siapa saja pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan, hendaknya dibalas dengan doa yang baik, tidak dengan cara serupa.

Baca artikel lainnya di sini : Gerakan Muda Islam Apresiasi Sumbangan Mobil Prabowo Subianto untuk Perawatan Masjid

“Keliling Monas naik pedati, singgah sebentar membeli sepatu. Generasi muda Islam yang saya cintai, mari bersama berjuang untuk Indonesia maju,” Prabowo berpantun.

Pantun pertama tersebut langsung disambut suara riuh dan tepuk tangan para hadirin. Setelah itu, Prabowo pun menyampaikan pantunnya yang kedua.

“Hidup rukun bersama tetangga, setiap hari harus saling menyapa. Kalau ada yang memfitnah dan menjelek-jelekkan kita, mari kita doakan saja,” tuturnya.

Lihat juga konten video, di sini: Bersyukur dan Bangga Jadi Menhan, Prabowo: Saya Telah Bekerja Keras, Sekeras-kerasnya di Bidang Saya

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para relawan.

Yang terdiri dari Relawan Pemuda Remaja Masjid Indonesia dan beberapa elemen masyarakat tersebut.

“Terima kasih. Allahuakbar, allahuakbar, allahuakbar. Merdeka! Merdeka! Merdeka! Terima kasih, selamat berjuang!” kata Prabowo.***